TUGAS 1 MATERI 4 AKUNTANSI INTERNASIONAL
Nama : Abubakar Zulfikri
Npm : 20211055
Kelas : 4EB07
AKUNTANSI
INTERNASIONAL
Akuntansi
Komparatif
Akuntansi komparatif adalah akuntansi untuk transaksi
internasional, perbandingan prinsip akuntansi antar Negara yang berbeda dan
harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing
dan bidang akuntansi lainnya.
Standar akuntansi adalah regulasi atau aturan (termasuk pula
hukum dan anggaran dasar) yang mengatur penyusunan laporan keuangan. Penetapan
standar adalah proses perumusan atau formulasi standar akuntansi. Standar
merupakan hasil dari penetapan standar. Namun, praktek sebenarnya berbeda dari
yang ditentukan standar. Hal itu disebabkan 4 hal yaitu :
1. Kebanyakan negara hukuman atas ketidakpatuhan dengan
ketentuan akuntansi resmi cenderung lemah dan tidak efektif.
2. Secara sukarela perusahaan boleh
melaporkan infomasi lebih banyak daripada yang diharuskan.
3. Dalam beberapa Negara memperbolehkan perusahaan untuk
mengabaikan standar akuntansi jika dengan melakukannya operasi dan posisi
keuangan perusahaan akan tersajikan secara lebih baik hasil.
4. Dalam
beberapa Negara standar hanya berlaku untuk laporan keuangan perusahaan secara
tersendiri.
Penetapan standar akuntansi melibatkan gabungan kelompok
sektor swasta yang meliputi profesi akuntansi, pengguna dan penyusun laporan
keuangan, para karyawan dan kelompok publik yang meliputi badan-badan seperti
otoritas pajak, kementrian yang bertanggungjawab atas hukum komersial dan
komisi pasar modal. Bursa efek yang merupakan sektor swasta atau publik (tergantung
negaranya) juga mempengaruhi proses tersebut.
Di Negara-negara hukum umum, sektor swasta lebih berpengaruh
dan profesi auditing cenderung untuk dapat mengatur sendiri dan untuk lebih
dapat melakukan pertimbangan atas atestasi terhadap penyajian wajar laporan
keuangan. Di Negara-negara hukum kode, sektor publik lebih berpengaruh dan
profesi akuntansi cenderung untuk lebih diatur oleh Negara. Hal ini yang
menyebabkan mengapa standar akuntansi berbeda-beda di seluruh dunia.
Kehakiman untuk mengakui badan swasta yang menetapkan
standard nasional untuk memenuhi tujuan berikut:
- Mengembangkan rekomendasi atas penerapan standar akuntansi
dalam laporan keuangan konsolidasi.
- Memberikan nasehat kepada kementrian
kehakiman atas legislasi akuntansi yang baru.
- Mewakili Jerman dalam organisasi
akuntansi internasional seperti IASB.
1. Prancis
Prancis merupakan
pendukung utama penyeragaman akuntansi nasional di dunia.
Kementrian ekonomi nasional menyetujui plan comptable general (kode akuntansi
nasional) resmi yang pertama pada bulan september 1947.
Plan comptable general berisi:
- Tujuan dan prinsip akuntansi serta
pelaporan keuangan.
- Definisi aktiva, kewajiban, equitas
pemegang saham, pendapatan dan beban
- Aturan pengakuan dan penilaian.
- Daftar akun atandar, ketentuan
mengenai pengguanaan, dan ketentuan tata buku lainnya.
- Contoh laporan keuangan dan aturan
penyajiannya.
Dasar utama aturan akuntansi di perancis adalah hukum
akuntansi 1983 dan dekrit akuntansi 1983 yang membuat plan comptable general
wajib digunakan oleh seluruh perusahaan.
Kedua dokumen tersebut menjadi bagian dari code decommerce.
Regulasi Dan Penegakan Aturan Akuntansi 5 organisasi utama
yang terlibat dalam proses penetapan standar di perancis yaitu :
- Counseil National de la Comptabilite atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
- Comite de la Reglementation Comptable or CRC ( Komite RegulasiAkuntansi)
- Autorite des Marches Financiers or
AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
- Ordre des Experts-Comptables or OEC
(Ikatan Akuntansi Publik)
- Compagnie Nationale
des Commisaires aux Comptes or CNCC (IkatanAuditor Kepatuhan
Nasional)
2. Jerman
Hukum pajak secara garis besar menentukan akuntansi
komersial. Prinsip penentuan (Massgeblichkeitsprinzip) menentukan bahwa laba
kena pajak ditentukan oleh apa yang tercatat dalam catatan keuangan perusahaan.
Privisi pajak yang tersedia dapat digunakan hanya jika semua sudah tercatat.
Karakteristik fundamental ketiga dari akuntansi di jerman adalah
ketergantungannya terhadap anggaran dasar dan keputusan pengadilan. Selain
kedua hal itu tidak ada yang memiliki status mengikat atau berwenang.
Regulasi
dan penegakan akuntansi
Institut jerman memberikan konsultasi dalam berbagai tahap
pembuatan hukum yang mempengaruhi akuntansi dan pelaporan keuangan,
namun demikian tetap saja ketentuan hukumlah yang paling utama.
Pelaporan keuangan
Ciri utama pelaporan keuangan di jerman adalah laporan
secara pribadi oleh auditor kepada dewan direktur pengelola
perusahaan dan dewan pengawas perusahaan. Laporan ini
berisi pendapat terhadap prospek masa depan perusahaan, dan
khususnya faktor-faktor yang mengancam kelangsungan hidup perusahaan.
3. Jepang
Akuntansi dan pelaporan keuangan di jepang mencerminkan
gabungan berbagai pengaruh domestik dan internasional. Dua badan pemerintah
yang terpisah bertanggungjawab atas regulasi akuntansi dan hukum pajak
penghasilan perusahaan dijepang memiliki pengaruh lebih lanjut pula.
Regulasi Dan Penegakan Aturan Akuntansi
Pemerintah nasional masih memiliki pengaruh paling
signifikan terhadap akuntansi di jepang. Regulasi akuntansi didasarkan
pada tiga undang-undang pasar modal dan undang-undang pajak penghasilan
perusahaan. Ketiga hukum tersebut berhubungandan berkaitan satu sama lain.
Pelaporan keuangan
Catatan yang menyertai neraca dan laporan laba rugi
menjelaskan kebijakan akuntansi dan memberikan detail pendukung sebagaimana
yang dapat ditemukan di Negara lainnya.
4. Belanda
Belanda memiliki ketentuan akuntansi dan laporan keuangan
yang relatif permisif, tetapi standar praktik professional yang sangat tinggi.
Belanda merupakan Negara hukum kode, namun akuntansinya berorientasi pada
penyajian wajar. Pelaporan keuangan dan akuntansi pajak
merupakan dua aktivitas yang terpisah.
Regulasi Dan Penegakan Aturan Akuntansi
Regulasi di belanda tetap liberal hingga tahun 1970 ketika
UU Laporan Keuangan Tahunan diberlakukan. UU tersebut merupakan bagian dari
program besar perubahan dalam bidang hukum perusahaan dan diperkenalkan
sebagian untuk mencerminkan
harmonisasi hukum perusahaan didalam UU yang akan terjadi.
Pelaporan
Keuangan
Laporan arus kas tidak diwajibkan, tetapi direkomendasikan
oleh sebuah tuntunan dewan dan kebanyakan perusahaan Belanda membuatnya.
Catatan laporan keuangan harus menjelaskan prinsip akuntansi yang digunakan
dalam penilaian dan penetapan hasil dan alasan-alasan dibalik setiap perubahan akuntansi yang dilakukan.
5. Inggris
Akuntansi di inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang
independen dan secara pragmati menyikapi kebutuhan dan praktik usaha.
Warisan Akuntansi Inggris bagi dunia sangat penting. Inggris merupakan
Negara pertama di dunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal
sekarang. Konsep penyajian hasil dan posisi keuangan yang wajar juga berasal
dari Inggris.
Regulasi
Dan Penegakan Aturan Akuntansi
Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di Inggris
adalah hukum perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan yang
didirikan di Inggris secara luas diatur oleh aktiva
yang disebut sebagai UU perusahaan. UU perusahaan
disesuaikan, diperluas dan di konsolidasikan sepanjang tahun.
Pelaporan
Keuangan
Pelaporan keuangan Inggris termasuk yang paling kompherensif
di dunia. Laporan keuangan kelompok usaha diwajibkan selain laporan neraca
induk perusahaan saja. Sifat laporan keuangan Inggris adalah bahwa perusahaan
berukuran kecil da menengah dikecualikan dari banyak kewajiban pelaporan
keuangan. UU perusahaan menetapkan kriteria ukuran. Secara umum perusahaan
berukuran kecil dan menengah diperbolehkan untuk menyusun akun yang diringkas
beserta informasi wajib tertentu dalam jumlah minimum. Kelompok usaha yang berukuran kecil dan menengah
dikecualikan dari penyusunan laporan konsolidasi.
6. Amerika Serikat
Akuntansi di amerika serikat diatur oleh
badan sektor swasta, tetapi sebuah lembaga pemerintah juga memiliki
kekuasaan untuk menetapkan tandarnya sendiri. Kunci utama yang
menghubungkan dua sistem kekuasaan yang terbagi ini sehingga dapat bekerja
secara efektif adalah SEC Accounting Series Release (ASR).
Regulasi
Dan Penegakan Aturan Akuntansi
Sistem AS tidak memiliki ketentuan hukum
secara umum mengenai penerbitan laporan keuangan yang diaudit
secara periodik. Perusahaan di AS dibentuk berdasarkan hukum Negara bagian,
bukan hukum federal. Setiap Negara bagian memiliki hukum perusahaannya sendiri.
Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan konsolidasi bersifat wajib dan laporan
keuangan AS yang diterbitkan biasanya tidak hanya memuat laporan induk
perusahaan saja. Aturan konsolidasi mengharuskan seluruh anak perusahaan
dikendalikan harus dikonsolidasikan secara
penuh walaupun operasi anak perusahaan tersebut tidak homogen.
Aturan-Aturan
Akuntansi
Christopher Nobes dan Robert Parker (1995:11) menjelaskan
adanya tujuh faktor yang menyebabkan perbedaan penting yang
berskala internasional dalam perkembangan sistem dan praktik
akuntansi. Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut:
- Sistem hukum
- Sumber pendanaan
- Sistem perpajakan
- Profesi akuntan
- Teori Akuntansi
- Accidents of History
SOAL
1. Akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan
prinsip akuntansi antar Negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar
akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya,
merupakan pengertian dari akuntansi….
a. Akunatansi Keuangan
b. Akunatansi Internasional
c. Akuntansi Pemerintah
d. Akuntanasi Komparatif
Jawaban : D
2. Apa kepanjangan dari ASR….
a. Accounting Series Revolution
b. Accounting Series Release
c. Accounting Series Reverbnation
d.
Accounting Series Reporting
Jawaban : B
3. Konsep
penyajian hasil dan posisi keuangan yang wajar berasal dari negara manakah….
a. Inggris
b. Indonesia
c. Swedia
d.
Amerika Serikat
Jawaban : A
4. Negara yang merupakan pendukung utama penyeragaman akuntansi
nasional di dunia adalah….
a. Jepang
b. Malaysia
c. Prancis
d. Jerman
Jawaban
: C
5. Regulasi akuntansi di
jepang didasarkan dengan undang-undang. Undang-undang apa saja yang dimaksud….
a. Undang-undang pasar modal
b. Undang-undang pajak penghasilan
perusahaan
c. Jawaban A dan B benar
d. Jawaban A dan B salah
Jawaban
: C
Sumber:
1. Choi,
Frederick D.S dan Gerhard D. Mueller. 2005. Akuntansi Internasional, Buku 1
edisi 5. Jakarta:Salemba Empat.
2. http://niedanied.blogspot.com/2012/04/akuntansi-komparatif.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar