Kamis, 20 Juni 2013

MENGAPA KORUPSI SULIT DI BERANTAS




MENGAPA KORUPSI SULIT DI BERANTAS

Kali ini saya akan membicarakan tentang korupsi yang sulit diberantas, kita tahu bahwa korupsi di Indonesia sudah sangat  banyak dan luas
Kasus korupsi di Indonesia seakan sulit dihentikan. Hampir setiap hari, masyarakat disuguhkan pemberitaan mengenai kasus korupsi. Mengapa korupsi di Indonesia sulit diberantas?

Menurut saya ,  ada beberapa hal yang membuat korupsi sulit dihilangkan di Indonesia.

Pertama, korupsi adalah kejahatan yang terorganisir dan melibatkan aparat, korupsi merupakan rantai kejahatan yang panjang, akibatnya sulit untuk mencari alat bukti guna mengusut atau menuntaskan kasus korupsi. Selain itu, Locus dilicti (tempat dan lokasi kejadian) dalam kasus korupsi terkadang bersifat lintas negara. Apalagi, alat atau sarana kejahatan semakin canggih.

Di internet saja ada jasa membuka rekening dengan biaya Rp10 juta. Nanti namanya bisa dipalsukan. Dengan rekening-rekening ini bisa dilakukan pencucian uang. Saat ini Mabes Polri sedang mengusutnya.

Selain itu, sulitnya memberantas korupsi juga disebabkan adanya persepsi dari masyarakat Indonesia dalam memandang korupsi. Saat ini korupsi, dipandang sebagai kebiasaan
kasus korupsi di Indonesia sangat sulit untuk diungkap juga karena kasus korupsi itu terkadang melibatkan banyak pihak dan berbelit. "Korupsi di Indonesia ibarat gunung es, hanya kelihatan atasnya saja. Apa yang salah di republik ini? Semakin dibongkar korupsi ini semakin banyak.

Korupsi dilakukan, karena adanya empat unsur, antara lain, niat untuk melakukan, kemampuan untuk melakukan, peluang atau kesempatan dan target yang cocok.  tidak tinggal diam untuk mengusut kasus korupsi. Salah satu cara membongkar korupsi ialah strategi follow the money atau menelusuri harta kekayaan dari hasil kejahatan korupsi.

Manfaat follow the money dalam mencegah dan memerangi kejahatan adalah untuk mendeteksi, represif dan prefentif. Metode ini dilakukan tanpa diketahui oleh pelaku korupsi.
Menurut saya mengapa kasus korupsi ini sangat  sulit di bongkar karena kurang ketegasan dan lemahnya hukum di indonesia membuat kasus korupsi sulit di bongkar dan juga di brantas. Ada faktor lain juga yang membuat kasus-kasus korupsi ini sangat susah dan sulit dibongkar  karena adanya keterkaitan koruptor dengan petinggi-petinggi di negara ini membuat kasus korupsi menjadi berantai sehingga satu sama lain memiliki kunci untuk menggertak dan juga menutup mulut satu sama lain.
Coba kita melihat ke kasus-kasus korupsi yang lain bagaimana seorang narapidana koruptor bisa jalan-jalan keluar sel bahkan keluar kota, dan bahkan ke luar negeri juga, dan memiliki fasilitas hotel bintang lima di dalam selnya atau tahanannya (PENJARA). Di butuhkan seaeorang yang memiliki jiwa seperti munir untuk bisa membongkar dan memberantas korupsi di Indonesia.

Banyak juga kasus-kasus korupsi yang di tutup-tutupi bahkan di biarkan terbengkalai menunggu hilang di makan waktu. Itulah kelemahan dari negara kita yaitu Indonesia Hukum dinegara Indonesia masaih sangat kacao, dan lemah bila perlu di negara kita ini tidak ada lagi yang namanya. KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) Hukum di Indonesia mungkin menurut saya masih lemah dan masih bisa dibeli siapa yang kaya raya atau banyak uang pasti dia bisa membelinya atau berukuasa.
Maju terus hukum di Indonesia dan ayo dari sekarang kita berantas Korupsi bersama-sama dan bila perlu kita hilangkan atau tidak lagi yang namanya KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) di negara kita ini yaitu negara yang kita cintai INDONESIA.

1 komentar:

  1. kamu kopi paste dari berita ya... Ini khan statementnya pak wizral yanuar

    BalasHapus